JELANG PEMILU 2019, DPD PERKUMPULAN GERAKAN KEBANGSAAN OKU SELATAN GELAR DISKUSI PEMILU DAMAI

Muaradua (25/03) Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan OKU Selatan, kemarin (minggu/24/03) telah menggelar Diskusi Pemilu Damai.

Diskusi yang bertemakan “Gerakan Millennial dan Pemuda OKU Selatan dalam mensukseskan Pemilu 2019”, dihadiri dan dinarasumberi langsung oleh Kapolres OKU Selatan AKBP. Deni Agung Andriana,S.I.K.,M.H., Ketua KPU OKU Selatan Ade Putra Martabaya, S.H. dan Ketua Bawaslu OKU Selatan Heri Afrizon.S.H.

Diskusi Pemilu yang digelar di Aula Pemkab OKU Selatan ini diikuti sebanyak 70 peserta yang terdiri dari pelajar SMA, Organisasi Kepemudaan. Kegiatan ini sendiri bertujuan untuk pencerdasan politik kepada generasi millennial dan pemuda di Kabupaten OKU Selatan.

Dalam sambutan Jayansyah, S. Si. Selaku Ketua Pelaksana, menyampaikan bahwa dengan digelarnya kegiatan ini harapannya untuk para pemuda mellennial OKU Selatan dapat berperan aktif dalam pelaksanaan Pemilu 2019.

Kapolres OKU Selatan dalam kesempatan ini membuka secara langsung diskusi dan menyampaikan materi terkait pemahaman dinamika politik dan politik Citra pada media massa. “generasi millennial dan pemuda, harus menjadi barisan terdepan dalam memeranginya isu hoax, saya berharap generasi Milenial dan pemuda harus cerdas menanggapi isu hoax yang berkembang, dan jangan sampai ikut menyebarkan isu kebohongan ini, karena secara masif akan menimbulkan disintegrasi di bangsa ini, “ungkap Kapolres.

Ketua Bawaslu OKU Selatan dalam paparannya menjelaskan materi terkait independensi Bawaslu OKU Selatan dalam Pemilu serentak 2019. ” Harapan saya generasi milenial dan pemuda dapat ikut serta menyukseskan pemilu ini, jika terdapat kecurangan, bila cukup secara administratif, maka segera laporankan ke Bawaslu, “jelas Heri.

Selanjutnya, Ketua KPU OKU Selatan menyampaikan materi terkait regulasi pemilu yang terdiri dari pola publikasi dan batasan kampanye di media sosial.

Ketua KPU OKU Selatan juga mengajak dan menghimbau kepada semua pihak dapat berpartisipasi secara aktif pada tanggal 17 April 2019, dengan harapan seluruh generasi millennial dan pemuda dapat menumbuhkan kepedulian terhadap kondisi politik saat ini, karena generasi Millennial akan menikmati kebijakan selanjutnya.